Kereta Bandara Minangkabau Beroperasi
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Kereta Bandara Minangkabau Beroperasi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan kereta bandara Minangkabau Ekspres yang melayani rute stasiun Simpang Haru – Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Saat operasional perdana, digratiskan selama tiga hari.

KA Minangkabau Ekspres menempuh jalur 23 Kilometer (Km) melewati empat stasiun yaitu Stasiun Padang, Tabing, Duku, dan Stasiun BIM (Bandara Internasional Minangkabau). Satu trainset Kereta Minangkabau Ekspres terdiri dari empat kereta berkapasitas 393 penumpang duduk dan berdiri.

Waktu tempuh 40 menit dari Padang ke BIM. Kereta memiliki fasilitas pendingin udara, TV, dan stop kontak di kereta bandara ini. Kereta ini juga dilengkapi dengan rak atau keranjang untuk bagasi penumpang.

Kereta ini juga mengakomodir penumpang berkebutuhan khusus dengan disediakannya area untuk penumpang berkursi roda di kereta.

Setelah 3 hari gratis, PT KAI akan mulai menerapkan tarif resmi Rp 5000 untuk relasi Padang-Tabing, Padang-Duku, dan Tabing-Duku. Kemudian tarif Rp 10.000 untuk relasi Padang-BIM, Tabing-BIM, dan Duku-BIM.

“Dengan mulai dioperasikannya KA bandara ini, kami harap dapat menjadi alternative moda transportasi bagi warga Padang dan sekitarnya yang bebas macet dan lebih tepat waktu dari moda transportasi lainnya,” ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro melalui keterangan resmi yang diterima.

Sesuai rencana, kereta Minangkabau Ekspres bakal diresmikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Sumbar pada 8 Mei mendatang. Kereta bandara BIM merupakan kereta bandara ketiga yang beroperasi di Indonesia, setelah sebelumnya beroperasi kereta bandara Kualanamu Medan, dan kereta bandara Soekarno Hatta. (sak)