Mantan Wartawan, Wisudawan Terbaik
PERISTIWA PROFIL

Mantan Wartawan, Wisudawan Terbaik

Nanang Krisdinanto, peraih predikat wisudawan terbaik jenjang S3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) ini mengakui bahwa perkuliahannya bukanlah sebuah perjuangan yang penuh kendala. Baginya, pendidikannya lebih sebuah tantangan.

”Tantangan utama bagi saya ya menjaga fokus dan membagi waktu. Sebab saya menjalani studi S3 ini dengan tetap menjalankan semua aktivitas professional dan pekerjaan saya. Untung, saya bisa melakukannya sehingga menyelesaikan studi dalam waktu dan nilai yang baik,” kata peraih IPK 3,92 ini, dilansir Unair News.

Karena itulah, Nanang tetap menjalankan kegiatan utamanya selama kuliah dan tetap menekuni professinya sebagai dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

“Saya tetap menjalankan semua pekerjaan dan profesi saya, yaitu sebagai dosen. Selain itu juga menjalankan professi yang sudah saya tekuni sejak saya menjadi wartawan Harian Sore Surabaya Post, yaitu konsultan media, public relation dan penulis biografi,” tambah ayah seorang anak ini.

Ketekunannya sedari dulu hingga kini mendasari pemilihan topik disertasinya. Ia menulis disertasi dengan topik jurnalistik. Baginya, arena jurnalistik sudah sangat dekat dengan kehidupannya. Bahkan, profesi wartawan sempat digelutinya sebelum menempuh S3 di FISIP Unair.

”Sebagian hidup saya berada di arena jurnalistik. Sebab saya sangat concern dengan dunia ini. Apalagi, saya melihat adanya persoalan sangat serius, yang jika dibiarkan akan membahayakan dunia jurnalistik di Indonesia,” kata alumnus Jurusan Politik FISIP Unair ini.

Tema dan konsentrai itulah yang kemudian ditulisnya ke dalam disertasinya, dan meraih IPK cumlaude. Kedepan, selain akan konsisten dengan pekerjaannya, juga akan berupaya konsisten dalam memilih bidang kajian. Terutama bidang komunikasi massa.

Sebab menurut mantan wartawan Surabaya Post ini, semua orang bisa menjalani studi S3 dengan prestasi yang sangat baik. Asalkan, mereka mampu mengontrol diri dengan baik. ”Tidak ada yang istimewa dari saya. Semua orang bisa melakukannya,” tegasnya merendah. (ita)