Pendidikan Literasi Keuangan Bagi Millenial
KOMUNITAS PERISTIWA

Pendidikan Literasi Keuangan Bagi Millenial

Bertempat di Kampung Indian di Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Minggu (01/07) berlangsung pendidikan literasi dan inklusi keuangan bagi para millenial dan ibu-ibu Rampak Sarinah.

Hadir seribu lebih siswa, pelajar, mahasiswa dan ibu-ibu. Laki-laki dan perempuan berbagai usia hadir menyemarakkan acara.

Acara yang mengambil tema Generasi Millenial Cerdas Finansial dibuka dengan senam bersama pada pukul 05.30 pagi. Selesai senam, seluruh peserta melakukan jalan sehat keliling desa Sempu sepanjang 2 km.

Penyelenggaraan pendidikan masa yang didukung otoritas jasa keungan (OJK) tersebut dimulai setelah para peserta sarapan nasi bungkus.

Penggagas acara Eva Sundari dari DPR RI memulai dengan menjelaskan pilihan-pilihan karakteristik millenial. “Kita bisa memilih menjadi millenial cerdas, kuper atau alay ditentukan bagaimana menggunakan gadget,” ujar Eva Sundari sungguh-sungguh.

Bagi yang memilih untuk menjadi cerdas, maka konsep diri (self concept) misalnya dicerminkan motto ES – EKSPEKTASI DIRI yang tinggi dan bisa mencari SOLUSI melalui gadgetnya.

“Uang saku habis hanya untuk beli paket data untuk bersosmed saja, itu kurang bijaksana, sementara peluang anak muda bisa menggunakan bisnis berbasis IT,” sambung politisi PDI Perjuangan ini.

Narasumber dari OJK, Ambarwati memberikan sosialisasi tentang tugas dan peran OJK termasuk memberikan perlindungan kepada nasabah muda. “Silahkan buka website OJK dan klik SIKAPI KEUANGANMU sebagai panduan menjadi millenial cerdas finansial,” pesannya kepada audiens.

Acara menjadi meriah saat dilaksanakan quiz berhadiah terkait materi-materi sosialisasi. Kemeriahan memuncak saat tiba acara door prize, berhadiah sepeda gunung, kulkas, rice cooker dll.

Suasana gembira sepanjang acara terutama karena para ibu yang tergabung dalam Rampak Sarinah Kec Ngancar Kab Kediri mau berbaur berjoget dangdut bersama para millenial yang sebagian putra-putri mereka. (ita)