Sebanyak 110 judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Airlangga (Unair) dari 700 proposal yang diajukan, berhasil lolos seleksi pendanaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti.
Seleksi yang diumumkan dilaman Kemenristekdikti, Selasa (10/4), prosentase PKM Unair yang didanai mengalami peningkatan. Tahun lalu dari 1.360 judul, yang lolos pendanaan 134 (10%). Tahun ini dari 700 lolos 110 (15,71%).
Tetapi secara keseluruhan, proposal mahasiswa Unair yang masuk ke Bagian Kemahasiswaan mencapai 1.500 judul. Hanya saja, peraturan baru menyebutkan setelah diseleksi internal, masing-masing PT hanya berhak mengajukan 700 judul.
Dalam Pembekalan PKM kepada para dosen pembimbing dari 110 judul yang lolos tadi, Direktur Kemahasiswaan Unair Dr M Hadi Shubhan SH MH CN, Selasa (10/4), tetap mensyukuri bahwa Unair masih masuk sepuluh besar daftar PTN yang proposal PKM-nya lolos didanai pemerintah.
”Peraturan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2018 ini ada perubahan, kekuatan dan persaingan akan merata. Mudah-mudahan dari 110 judul tadi kita bisa meloloskan 21 judul PKM yang maju ke PIMNAS 2018,” kata Hadi Shubhan, seraya berharap tim PKM Unair tetap berkualitas dan efektif, dikenal kecil tetapi banyak meraih medali.
Seperti dijelaskan baik oleh Direktur Kemahasiswaan dan Koordinator Pembimbing PKM Unair Dr Eduardus Bimo Aksono drh MKes, aturan baru PIMNAS 2018 mengatur bahwa masing-masing perguruan tinggi maksimal hanya akan dijatah 21 judul PKM, sesuai 21 kelas presentasi yang akan digelar di PIMNAS yang rencananya dilaksanakan di Jogyakarta ini.
”Dalam PIMNAS 2018 ini dimungkinkan di satu kelas presentasi ada lebih dari satu tim PKM yang meraih medali emas. Untuk medali emas itu, suatu tim harus meraih skor tertentu. Saat ini belum diputuskan berapa. Misalnya skor emas harus 650, maka tim yang bisa meraih skor diatas 650 mereka akan memperoleh medali emas,” kata Dr E Bimo Aksono.
Dari 110 judul proposal PKM Unair yang lolos pendanaan tersebut, rinciannya 21 judul PKM Kewirausahaan (PKMK), 19 PKM Karsa Cipta (PKMKC), 19 PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM), 37 PKM Penelitian Eksakta (PKMPE), 8 PKM Penelitian Sosial Humaniora dan Terapan (PKMSH), dan 6 PKM Teknologi (PKMT).
Menurut Bimo Aksono, setelah pengumuman lolos pendanaan ini, selanjutnya mahasiswa peserta PKM harus mematangkan topik penelitian yang diajukan. Peserta yang lolos bersama dosen pembimbingnya juga diminta mencermati ketentuan penulisan PKM, penelitian, dan aturan lain yang ditentukan Kemenristekdikti.
Seperti diketahui, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti dalam program PKM tahun 2018 ini meloloskan 4.183 judul proposal PKM yang meraih dana hibah pendanaan dari pemerintah. Rinciannya 3.010 judul asal perguruan tinggi negeri (PTN) dan 1.173 judul PKM dari perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia.
Sepuluh besar perguruan tinggi yang meloloskan tim PKM-nya memperoleh pendanaan Kemenristekdikti adalah: (1) UGM 227 judul PKM, (2) UB 175 judul, (3) ITS 148 judul, (4-5) IPB dan Undip masing-masing 140 judul, (6-8) Unhas, UI, dan UNY masing-masing 123 judul, (9) Univ Andalas 114 judul, dan (10) Unair 110 judul PKM. (ita)
