Kota Surabaya akan segera memiliki sistem transportasi publik yang baru bernama Surabaya Regional Railway Line (SRRL). Kabar baik itu disampaikan Eri Cahyadi usai menerima Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Jumat (08/12).
Wali Kota mengungkapkan bahwa proyek SRRL akan segera diwujudkan di Kota Pahlawan. SRRL adalah proyek pengembangan sistem transportasi regional yang akan menghubungkan berbagai wilayah di Surabaya Raya.
SRRL akan menggunakan kereta berpenggerak listrik, mirip dengan KRL (Kereta Rel Listrik). Kehadiran SRRL diharapkan akan membantu mengatasi kemacetan yang sering terjadi di wilayah Surabaya Raya. Masyarakat nantinya dapat menggunakan moda transportasi ini sebagai alternatif.
“Dengan ini, kita bisa mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi ketika warga Surabaya menuju Sidoarjo menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi. Mereka dapat beralih ke transportasi umum ini,” jelasnya.
Proyek SRRL sudah memiliki rencana yang jelas, hanya menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. “Setelah mendapat persetujuan, proses perencanaan dan operasional akan dimulai pada awal Januari 2029,” tambahnya.
Meskipun begitu, Pemerintah Kota Surabaya memiliki peran penting dalam mendukung dan mempermudah pelaksanaan SRRL ini.
Ini termasuk koordinasi dengan tim cagar budaya untuk mengatasi masalah seperti jembatan Gubeng yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk berpindah dari Jalan Gubeng ke Jalan Simpang, Jalan Ketabang, dan Jalan Darmo.
Ia juga menyebutkan bahwa proyek ini melibatkan Kementerian PU untuk membangun flyover di titik-titik yang dilarang adanya perlintasan sebidang karena kereta akan beroperasi dengan cepat. (ita)