Penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 baru saja usai. Penutupan kompetisi bergengsi antarmahasiswa itu berlangsung secara meriah di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C Universitas Airlangga (UNAIR). Tepatnya pada Jumat (18/10) lalu, sejumlah penghargaan resmi disematkan pada para finalis PIMNAS ke-37.
Tidak hanya menjadi tuan rumah, UNAIR juga berpartisipasi aktif sebagai finalis PIMNAS. UNAIR berhasil membawa pulang sepuluh medali dari beberapa kategori. Pada kategori poster, UNAIR berhasil menyabet dua emas pada skema PKM-KC (Karya Cipta) dan PKM-GFT (Gagasan Futuristik). Menariknya, perolehan emas pada skema PKM-KC adalah kali pertama bagi UNAIR.
Menjadi sejarah baru, Muhammad Adam Wildan, ketua tim PKM-KC yang memperoleh medali emas, menyampaikan rasa bangganya. “Medali emas kami ini, merupakan medali emas di bidang PKM-KC pertama UNAIR. Hal ini menjadi pengalaman luar biasa bagi kami,” ungkapnya dengan bangga. Selain emas, tim yang dinahkodai Sirojuddin Kholil Muhammad pada skema PKM-RE (Riset Eksakta) juga berhasil meraih medali perak.
Sementara itu, pada kategori presentasi, UNAIR memborong ketiga medali sekaligus. Dengan rincian, 1 emas pada skema PKM-KC; 2 perak pada skema PKM-RSH (Rist Sosial Humaniora) dan PKM-RE; serta 4 perunggu pada skema PKM-K (Kewirausaaan), PKM-KC, dan PKM-GFT.
Tidak hanya itu saja, dua mahasiswa UNAIR juga mendapatkan gelar Mahasiswa Bertalenta. Gelar itu merupakan salah satu bentuk apresiasi Badan Pusat Talenta Indonesia (BPTI) terhadap mahasiswa yang memiliki potensi khususnya bidang penelitian. Kedua mahasiswa itu adalah Mohammad Suma Firman Romadhoni dan Fany Zumrotul Faizah.
Didapuk sebagai Mahasiswa Bertalenta, tentu menjadi kebanggaan tersendiri tak terkecuali bagi Fany. Namun, keberhasilan mendapatkan gelar itu tentu bukan tanpa persiapan matang. Saya mempersiapkan diri dengan banyak latihan, mulai dari public speaking hingga sesi tanya jawab. Jadi, ketika juri mengajukan pertanyaan, saya bisa menjawab secara komprehensif,” ujarnya.
Dengan raihan sejumlah medali itu, UNAIR berada di posisi ketujuh perguruan tinggi dengan raihan medali terbanyak. Capaian ini tentu saja perlu untuk ditingkatkan ke depan, khususnya pada PIMNAS ke-38 yang akan berlangsung pada 2025 mendatang. (ita)