Cara Ganjar Dengar Aspirasi Rakyat
KOMUNITAS PERISTIWA

Cara Ganjar Dengar Aspirasi Rakyat

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali melanjutkan kegiatan menginap di rumah warga. Kali ini, Ganjar menginap di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.a

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, langkah Ganjar Pranowo yang bermalam di rumah warga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat pada Pilpres 2024. Seno menyebut, bermalam di rumah warga bukan sekedar gimmick belaka.

“Pak Ganjar biasa melakukan itu. Tidur di rumah warga bagian dari blusukan, mendengarkan suara dan kebutuhan warga dari dekat,” kata Seno kepada wartawan, Selasa (16/01).

Seno mengungkapkan, blusukan Ganjar ini juga beriringan dengan banyak pendekatan kampanye yang lain. Ia menyebut, berdialog dengan beragam elemen masyarakat, berdiskusi dengan anak-anak muda, juga bertemu dengan sebanyak-banyaknya persoalan.

“Intinya adalah Pak Ganjar tidak takut, tidak ragu-rabu, tidak canggung bertemu dengan rakyat. Karena memang dari rakyatlah sumber beliau,” ucap Seno.

Seno menuturkan, cara-cara Ganjar sangat berbeda dari calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto, yang diklaim sebagai penerus Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Prabowo selama ini tak bisa melakukan blusukan seperti Ganjar.

“Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang telah keliling ke lebih dari 180 titik Kabupaten dan Kota di Indonesia, Pak Prabowo cenderung meledak-ledak saat menghadapi tekanan, sedangkan Pak Ganjar bicara dan bekerja berbasis data,” papar Seno.

Seno juga menyinggung program-program Ganjar yang lebih menyentuh rakyat kecil. Ia membandingkan program makan siang dan susu gratis yang diperkirakan membutuhkan dana kurang lebih Rp 400 triliun dan berpotensi tidak berpihak pada UMKM.

“Sedangkan Pak Ganjar punya 21 program unggulan, termasuk KTP Sakti, 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, Gaji Untuk Guru Ngaji yg berorientasi pada memberi kail daripada ikan dengan biaya lebih hemat,” tegasnya.

Sementara itu, Munisah, salah satu penghuni rumah yang diinapi Ganjar tak dapat menutupi rasa bahagia dan terharu. Dia tidak percaya akan kedatangan Ganjar yang akan bermalam di rumahnya.

Pasalnya, rumah tersebut juga merupakan hasil dari bantuan provinsi (banprov) Ganjar Pranowo saat masih menjabat gubernur untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, yakni bantuan rumah tidak layak huni atau RTLH pada tahun 2020 silam.

“Senang sih ya. Ingin nangis dari pagi ingin ketemu, dari dulu ingin ketemu Pak Ganjar. Alhamdulillah senang sekali, Pak Ganjar bisa ke sini, nginep di rumah saya,” ungkap Munisah.

Munisah menceritakan, rumahnya bersama Wartaji mengalami kebocoran dan banjir di mana-mana sebelum dipugar dari bantuan RTLH. Dia sangat ingin merenovasi rumah tersebut namun terkendala biaya.

Setelah menjadi sasaran bantuan RTLH dari Ganjar, dia sangat bahagia dan semakin bersemangat untuk menyempurnakan rumah tersebut sedikit demi sedikit.

“Iya dapat bantuan dari provinsi. Tadinya rumah di situ, karena sering bocor, banjir jadi pindah ke sini. Sebelum ada bantuan tidak bisa bangun, dapat bantuan sedikit-sedikit terkumpul, meneruskan berkat dari Pak Ganjar,” ujar Munisah.

Munisah pun menyebutkan Ganjar adalah sosok pemimpin yang sangat dekat dan sangat merangkul rakyat. Itu terbukti selama Ganjar memimpin Jawa Tengah dua periode selalu turun langsung menemui rakyat.

Dia berharap, Ganjar bisa meningkatkan kepemimpinannya saat terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029, sehingga lebih bisa merangkul dan mengayomi seluruh rakyat Indonesia

“Pokoknya buat Pak Ganjar semoga jadi pemimpin yang mengayomi masyarakatnya. Semoga Pak Ganjar sukses menjadi Presiden menjunjung tinggi masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkas Munisah. (gp)