Danish Raih Medali Olimpiade Sains
PERISTIWA PROFIL

Danish Raih Medali Olimpiade Sains

Danish Riziq Khairan Siregar, anak karyawan PalmCo Regional 3 Provinsi Riau berhasil mengharumkan Indonesia dalam ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2023 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Pelajar 13 tahun yang kini duduk di bangku kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Islam As-Shofa Kota Pekanbaru itu menyumbang medali perunggu dalam ajang IJSO.

Secara keseluruhan, terdapat enam medali yang diraih tim Indonesia, terdiri dari satu medali perak dan lima medali perunggu.

“Alhamdulillah. Sebuah kebanggaan bisa menyumbangkan medali dalam kompetisi ini. Pengalaman luar biasa untuk bisa berprestasi lebih baik di masa mendatang,” kata Danish di Pekanbaru, Rabu (13/12/2023).

Untuk mengikuti IJSO, menurut Danish, beragam tahapan ditempuh dalam beberapa bulan sebelum akhirnya masuk ke tahap kompetisi yang diikuti 304 pelajar dari 50 lebih negara berbagai belahan dunia tersebut.

Persiapan diawali dari seleksi ketat para peraih medali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023. “Awalnya dari OSN ada 30 orang peraih medali yang diseleksi di Bandung. Kemudian tersisa 12 orang dan akhirnya terpilih enam orang. Selama 25 hari kami terus dipersiapkan sebelum siap berkompetisi di Thailand,” cerita Danish.

Danish yang merupakan putra karyawan pimpinan PalmCo Regional 3 itu mengaku meski telah mengikuti pembinaan matang dari Pusat Prestasi Nasional atau Puspresnas, dia sempat grogi saat pelaksanaan kompetisi tiba.

“Sempat agak sedikit deg-degan dan tangannya berkeringat pas sebelum pengerjaan soal. Tapi setelah mulai pengerjaan sudah mulai confident,” ujarnya semringah.

Danish akan menjadikan kompetisi ini sebagai pengalaman berharga untuk kompetisi tingkat internasional lainnya di masa mendatang. “Motivasi terbesar saya ingin membahagiakan ayah dan ibu,” demikian Danish.

Untuk diketahui, International Junior Science Olympiad (IJSO) adalah ajang Olimpiade Sains untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bertaraf internasional.

Olimpiade Sains ini melingkupi kemampuan sains siswa-siswi SMP yang meliputi kemampuan teoritis yang bersifat individual dan kemampuan eksperimental sains yang bersifat kelompok atau tim dengan anggota tiga orang.

Kemampuan teoritis meliputi keterpaduan mata pelajaran Biologi, Fisika dan Kimia. Untuk kemampuan eksperimental meliputi kemampuan eksperimental Biologi, Fisika dan Kimia dan keterpaduan ketiga mata pelajaran tersebut. Tahun ini IJSO diikuti oleh 304 peserta dari 54 negara. (ist)