Dorong Petani Kediri Manfaatkan Ekonomi Digital
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Dorong Petani Kediri Manfaatkan Ekonomi Digital

Bertempat di Gedung Serba Guna Kelurahan Pare, Eva Sundari, anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan mengumpulkan 380 petani untuk diskusi tentang perekonomian digital.

Pertemuan pada akhir pekan lalu itu difasilitasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK) Kediri dan diorganisir oleh LSM Rantai Kelud.

Pertemuan berbentuk sosialisasi tersebut bertema Peran OJK dalam memfasilitasi Ekonomi Kreatif dan Digital, Menuju Kediri Sakti 4.0, dibuka oleh Bambang Supriyanto, Kepala OJK Kediri.

“Perekonomian bergerak pesat, OJK bertugas memfasilitasi sekaligus mengamankan pembayarannya baik melalui perbankan maupun non perbankan,” jelas Bambang Supriyanto.

Eva Sundari dalam presentasinya, mengajak semua pihak mengembangkan sikap gotong royong (kolaborasi) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Mari kita merevolusi diri kita agar kecerdasan ekonomi kita berkembang. Kita tingkatkan kecerdasan IQ, kecerdasan Mental EQ, dan kecerdasan spiritual SQ supaya jadi generasi emas untuk kejayaan NKRI,” ajak Eva Sundari.

Pada kesempatan itu, Eva Sundari mengajak peserta untuk meneriakkan yel GENERASI KOLABORASI GO GO GO !!! dengan tangan kanan mengarah ke atas layaknya pesawat take off. Seluruh peserta melakukan bersama-bersama dengan gembira termasuk dengan para narasumber.

Fianda Yudiantoro, dari perusahaan Digma Training Center & Organizer, menyemangati para peserta, “Sukses bisnis sebagian besar ditentukan strategy marketingnya dan yang diperlukan hanya satu alat saja yaitu smartphone.”

Fianda meyakinkan bahwa kecakapan dan ketrampilan menggunakan smartphone unt pemasaran bisa dipelajari siapa saja termasuk untuk berjualan produk-produk pertanian.

Narasumber terakhir adalah Supriyanto dari Bank Mandiri Kediri yang menjelaskan perlunya para pelaku bisnis terhubung dengan perbankan.

“Jika tidak punya rekening di bank, maka anda tidak mempunyai akses terhadap pendanaan maupun pelayanan keuangan yang merupakan darah bahkan nyawa bagi bisnis anda,” ujarnya mengagetkan semua peserta.

Fenny Widawati yang menjadi moderator pada sosialisasi itu menutup acara dengan harapan bahwa sosialisasi menjadikan para peserta menjadi manusia baru dari sebelumnya.

“Kebahagiaan dan keselamatan itu selalu dunia akhirat, saatnya kita berjuang menciptakan sorga kemakmuran di dunia untuk tabungan sorga akhirat kita,” kata Fenny menutup acara sosialisasi. (sak)