Eri-Armudji Pemenang Pilwali Surabaya
KOMUNITAS PERISTIWA

Eri-Armudji Pemenang Pilwali Surabaya

Tak hanya versi quick count, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armudji unggul meyakinkan dalam real count DPC PDI Perjuangan Surabaya. Eri-Armudji unggul 14,04 persen dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Surabaya, Purwadi mengatakan, input dokumen salinan hasil dari masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah masuk ke “Kamar Hitung” DPC pada Rabu (09/12), pukul 23.00 Wib mencapai 98 persen. Jumlah TPS yang sudah masuk sebanyak 5.056 dari 5.184 TPS.

“Sisanya sekarang sedang kami input, tapi tidak akan mempengaruhi hasilnya saat ini. Dari 98 persen data itu, Eri-Armudji memperoleh 587.203 suara dan Machfud Arifin-Mujiaman 442.606 suara. Jika diprosentase Eri-Armudji 57,02 persen dan Machfud-Mujiaman 42,98 persen,” beber Purwadi, Kamis (10/12).

Sementara untuk tingkat partisipasi pemilih hampir 50 persen dari jumlah DPT (daftar pemilih tetap). Jumlah DPT di Surabaya sebanyak 2.089.027 pemilih, terdiri dari laki-laki 1.016.395 orang dan perempuan 1.072.632 orang.

Purwadi pun merinci, Eri-Armudji menang di 28 kecamatan dan kalah di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Asemrowo, Pabean Cantian dan Semampir.

Di Asemrowo, Eri-Armudji meraih suara 42,33 persen dan Machfud-Mujiaman mendapat suara 57,67 persen. Di Pabean Cantian Eri-Armudji memperoleh 48,08 persen dan Machfud -Mujiaman 51,92 persen, dan di Semampir Eri-Armudji memperoleh 42,48 persen dan Machfud-Mujiaman 57,52 persen.

“Eri-Armudji unggul paling banyak di Kecamatan Mulyorejo dengan angka 65,99 persen dan Machfud-Mujiaman 34,01 persen,” terangnya.

Terkait kekalahan di tiga kecamatan, sebut Purwadi, memang sebelumnya sudah diprediksi. Sebab paslon lawan memberikan perhatian besar dan target menang di tiga kecamatan tersebut. Selain itu, di Kecamatan Semampir, pada Pileg 2019 lalu PDI Perjuangan juga kalah.

Dari analisa “Kamar Hitung”, imbuh Purwadi, tidak terjadi permasalahan di TPS. Semua berjalan lancar, aman dan sesuai harapan. Para saksi yang telah disiapkan DPC PDI Perjuangan Surabaya juga bekerja dengan baik dan maksimal.

“Artinya, mulai dari soal surat suara diterima, rusak atau tidak digunakan semua sesuai perhitungan. Dari segi validasi data tak diragukan. Itu artinya, Eri-Armudji menang valid sesuai dokumen resmi dan legal,” paparnya. (ist)