Kapolda Ajak Media Jaga Kondusifitas Pemilu
KOMUNITAS PERISTIWA

Kapolda Ajak Media Jaga Kondusifitas Pemilu

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto MSi meminta media ikut membantu menjaga kondusifitas Jawa Timur menghadapi pemilu 2024 yang tahapannya telah mulai berjalan

Hal itu disampaikan saat mengunjungi Gedung Wartawan A Azis Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Jl Taman Apsari Surabaya, Rabu (06/12).

Irjen Imam Sugianto hadir
bersama PJU Polda Jatim, diantaranya Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Karoops Polda Jatim Kombes Pol Puji, Dirlantas Polda Jatim,
Kombes Pol Komarudin, Kasubdit Penmas Polda Jatim AKBP Sinwan dan Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menyampaikan selamat datang kepada Kapolda Jatim yang baru di Kantor PWI Jatim.

Cak Item, sapaan akrab Ketua PWI Jatim ini mengajak pihak kepolisian, khususnya Polda Jatim bisa bersinergi dengan insan pers.

Pihaknya selama ini sudah bekerjasama dan bersinergi membangun hubungan yang luar biasa dengan Polda, Polres- Polres dan juga Polsek.

“Sinergitas ini memang sudah sejak lama terbangun pak Kapolda, ada dua hal penting yang harus dijaga, diantaranya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan profesi wartawan,” ujar Ketua PWI Jatim yang didampingi sejumlah pengurus.

Pada kesempatan sama Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, meminta media membantu menjaga kondusifitas khususnya di Jawa Timur dalam menghadapi pemilu 2024 yang tahapannya telah mulai berjalan.

“Mudah-mudahan kerjasama yang tadi sudah disampaikan pak Ketua bisa terus berjalan, dalam kesempatan ini apabila ada hal-hal kerjasama yang perlu disampaikan monggo. Perlu saya sampaikan, dimana saat ini masuk di tahun politik dan musim kampanye ini Alhamdulillah di Jawa Timur tidak ada hal-hal yang mengusik kampanye,” ujar Irjen Imam.

Pihaknya mengajak untuk bersama-sama, memberikan evaluasi yang betul-betul mendidik pada masyarakat dan kemudian bisa menyejukkan.

“Itu yang kita harapkan. Saya yakin, dengan peran media dari berbagai media massa yang sekarang sudah luar biasa. Jadi kami betul-betul mohon bantuan secara terstruktur monggo kita kerjasamakan hal itu dengan sebaik-baiknya. Sehingga kita sama-sama menjaga dan merawat keamanan di wilayah Jawa Timur. Mari sama-sama kita kawal mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang menonjol nantinya dan bekerjasama membangun Jawa Timur yang baik,” harap Kapolda Jatim.

Selanjutnya dialog dari pengurus PWI Jatim menyampaikan beberapa hal, terkait dengan netralitas kepolisian, titik kerawanan dan aksi demo yang berakibat kemacetan jalan.

Beberapa pertanyaan dijawab Karoops Polda Jatim Kombes Pol Puji, menyampaikan terkait indeks dan lokasi-lokasi kerawanan di wilayah Jawa timur.

Terkait aksi demo yang mengakibatkan kemacetan jalan, jawaban disampaikan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, yang menurutnya, aktivitas masyarakat harus tetap berjalan meskipun ada unjuk rasa.

Pihaknya mengaku tetap memberikan penegakan secara humanis adalah untuk menghindari adanya gesekan, saat pelaksanaan di lapangan.

Diakhir acara, Kapolda Jatim menambahkan, bahwa untuk titik rawan pihaknya belajar pada pemilu tahun 2019 dari kejadian yang menonjol –yaitu kotak suara hilang dan terbakarnya polsek– sudah dipetakan.

“Mudah-mudahan itu tidak terulang di 2024 ini, dan untuk masalah netralitas sudah tegas petunjuk dari pak Kapolri ada 14 larangan dan tiga imbauan,” pungkas Kapolda Jatim. (ita)