Ormas Islam Merapat ke Pramono-Rano
KOMUNITAS PERISTIWA

Ormas Islam Merapat ke Pramono-Rano

Puluhan organisasi masyarakat (ormas) Islam mendeklarasikan dukungan kepada pasangan cagub dan cawagub nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Mereka mengatasnamakan diri Relawan Masyarakat Organisasi Islam (REMOI) menggelar deklarasi di Bale Asri Function House, Jagakarsa, Jakarta, Jumat (01/11).

Tercatat sebanyak 63 ormas Islam di Jakarta hadir dalam deklarasi ini. Mereka terdiri dari 14 ormas dan 49 organ-organ bagian di bawahnya.

Dewan Pembina REMOI Kiai Hendra Gunawan mengatakan dukungan kepada Pramono didasari atas kajian yang mendalam. “Kami menyadari bahwa kami terlambat untuk melakukan deklarasi. Karena kami ingin mengkaji lebih dalam lebih dulu,” kata Hendra.

Hendra mengungkapkan alasan REMOI mendukung Pramono karena memiliki program-program yang konkret untuk kemasyarakat. Selain itu, Pramono juga berkomitmen akan meneruskan hal-hal yang baik yang telah dilakukan oleh gubernur-gubernur Jakarta yang lalu.

“Ini (komitmen Pramono) menjadi catatan tersendiri bagi kami. Mudah-mudahan Mas Pram bersama kami sebagai masyarakat organisasi Islam,” katanya.

Ketua REMOI, Ustad Deden Muhammad menyebut visi, misi dan program yang ditawarkan Pramono – Rano yang paling konkrit, rasional dan realistis. Di mana keduanya akan melanjutkan yang sudah baik dari Gubernur sebelumnya.

“Bukan program yang hanya imajinasi,” katanya. Ia menilai, sosok Pramono berkomitmen dalam membangun Jakarta yang santun dan beradab. Ini menurutnya, sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

“Kami percaya bahwa kepemimpinan yang berintegritas, inklusif, dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat sangatlah krusial. Pramono Anung-Rano Karno, dengan pengalaman dan dedikasi mereka, diharapkan dapat mewujudkan visi tersebut,” ucapnya.

“REMOI berkomitmen untuk bahu membahu mengawal setiap langkah dan program kerja yang akan dilaksanakan oleh pasangan ini. Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Deden.

Ia yakin bahwa pelatihan dan pengembangan keterampilan yang berbasis pada nilai-nilai agama akan memberikan kontribusi signifikan. Khususnya, dalam mempersiapkan masyarakat untuk mandiri secara ekonomi.

Sementara itu, Pramono bersyukur dan senang atas dukungan yang diberikan REMOI. Menurutnya dukungan tersebut menjadi energi tersendiri untuk bertarung dalam kontestasi pilkada Jakarta.

“Mereka secara real, masing-masing (ormas) punya akar yang cukup kuat di Jakarta,” kata Pramono. “Tentunya mereka pasti akan bekerja keras untuk bisa membantu saya dan Bang Doel untuk memenangkan pertarungan pada tanggal 27 November,” ucap Pramono.

Pramono juga menegaskan, bahwa hubungan umaroh dan ulama khususnya yang representasi Ormas tidak hanya sekedar urusan Kesbangpol atau Baznas. “Harus ada perhatian khusus kepada ormas, silaturrahmi dan komunikasi yang lebih intensif untuk membagi peran dalam mewujudkan kemajuan umat baik material maupun spiritual,” katanya.

“Contoh yang dilakukan Mas Anies seperti pengajian rutin di rumah dinas gubernur. Termasuk subuh keliling, maghrib mengaji adalah bagian dari pola komunikasi yang akan kita teruskan dan tingkatkan,” ucap Pramono. (rri)