Pemkot Surabaya Sediakan Beasiswa Hafiz
KOMUNITAS PERISTIWA

Pemkot Surabaya Sediakan Beasiswa Hafiz

Janji wali kota memberikan bea siswa bidang agama dibuktikan. Sebanyak 200 orang kuota diberikan bagi pelajar mulai tingkatan SD, SMP, SMU hingga Perguruan Tinggi (PT) penghafal Al Qur’an (Hafiz).

Kepala UPTD Pondok Sosial (Ponsos) Kalijudan dan Kampung Anak Negeri Erni Lutfiyah mengatakan, kuota 200 dengan rincian 50 orang pelajar SD, 50 SMP, SMU 50 dan PT 50 orang.

“Syaratnya penerima beasiswa harus melewati tahapan seleksi sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag),’’ katanya menyampaikan persyaratan.

Untuk siswa SD menghafal sebanyak 10 juz, SMP menghafal sebanyak 20 juz, SMU 30 juz dan Perguruan tinggi mengahafal sebanyak 30 juz.

Diakui Erni, seleksi beasiswa hafiz yang diperuntukkan bagi putra-putri surabaya ini sebenarnya sudah direncanakan sejak awal tahun 2017. Namun, kata dia, ada beberapa hal yang perlu dikaji dan direvisi salah satunya Peraturan Walikota (Perwali). “Kami masih menunggu perwali, namun saat ini perwali sudah masuk di ruang asisten. Semoga segera rampung,” imbuhnya.

Calon penerima beasiswa hafiz akan menerima uang sebesar Rp 1 juta. Namun, kata Erni, nominal beasiswa tidak sama. Pasalnya, setiap kebutuhan dan pengeluaran anak SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi berbeda.

Tata cara pendaftaran program penerimaan beasiswa hafiz melengkapi administrasi berupa, foto berwarna terbaru ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar, foto copy KTP dan Kartu Keluarga, surat keterangan dari sekolah. Khusus pendaftar SMA/SMK/MAK dan perguruan tinggi diwajibkan untuk menyerahkan surat pernyataan belum menikah, diketahui Ketua RT/RW.

“Seluruh persyaratan berkas diserahkan ke UPTD Pondok Sosial Kalijudan Jl. Vila Kalijudan Indah XV Kav. 2-4 Surabaya paling lambat tanggal 27 Oktober 2017,” tutur Erni.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginginkan beasiswa yang diberikan kepada membawa kesuksesan. Itu diungkapan saat pengarahan kepada mahasiswa-mahasiswi asuh UPTD Pondok Sosial (Ponsos) Kalijudan, yang menerima beasiswa dari Pemkot Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengatakan pemberian beasiswa bertujuan agar mahasiswa berhasil dan kelak mampu mengangkat martabat orang tua, keluarga, Kota Surabaya dan bangsa Indonesia.

Menurut Risma, tantangan ke depan jauh lebih berat, karena setelah lulus akan bersaing dengan anak-anak di dunia. Oleh karenanya, wali kota meminta kepada anak-anak untuk tidak melewatkan kesempatan ini.

“Jangan disia-siakan, harus belajar apapun bukan hanya di dalam kampus tetapi di luar kalian bisa mendapatkan pengalaman apapun. Jangan hanya cari nilai dan dapat ijazah lalu selesai. Wujudkan pengalaman dan kesuksesan dengan sebenar-benarnya,” tegas Risma. (sak)