Ajang Kreasi Budaya Indonesia
HIBURAN PERISTIWA

Ajang Kreasi Budaya Indonesia

Nonton film bareng bertema inspiratif soal keberagaman dan menjaga kelestarian alam menjadi bagian dari agenda selama forum G20 di Indonesia.

Jadi, perhelatan G20 bukan sekadar agenda kumpul para elite pemerintahan anggota G20, para pakar global, dan lembaga internasional.

Oleh karena itu, menyokong agenda Presidensi G20 Indonesia 2022, Values 20 atau V20 meluncurkan Carnival yang merupakan singkatan dari creativity and inspiration in values.

V20 adalah komunitas global yang menyokong G20 dalam inisiasi, pembangunan, penguatan kembali nilai-nilai individu, komunitas, bangsa, serta komunitas universal.

Komunitas tersebut dibentuk oleh para pakar dan praktisi saat Presidensi G20 di Arab Saudi 2020. Carnival V20 itu merupakan rangkaian side events yang disiapkan untuk menyongsong Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) V20 pada 20-21 Oktober 2022 di Bali.

Hasil dari KTT V20 inilah yang akan disampaikan untuk menjadi bagian dari perumusan komunike di KTT G20.

Program ini merupakan upaya gotong-royong untuk menghasilkan data mengenai nilai-nilai yang diyakini secara personal, yang sekarang terasa hidup di tengah masyarakat, dan yang diharapkan tumbuh untuk mendorong Indonesia maju.

Carnival V20 akan menyajikan pemutaran film pendek Indonesia maupun internasional, performing arts serta sejumlah webinar. Melalui webinar-webinar tersebut akan mengupas keunggulan nilai-nilai masyarakat (values in society), ekonomi (values in economy), alam dan lingkungan (values in nature), serta kesejahteraan (values in wellbeing).

Saat peluncuran Carnival V20, Kamis (12/05), Alissa Wahid, Co-Sherpa V20, menyampaikan ajang ini merupakan sarana dalam menyampaikan nilai-nilai baik yang hidup di masyarakat. Pasalnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, perhelatan G20 di Indonesia juga harus dirasakan oleh masyarakat luas.

Bagi Alissa, nilai-nilai kebaikan, penting untuk terus dihidupkan di dalam masyarakat agar tercipta suasana harmonis agar tidak akan ada lagi isu SARA dan HAM di masyarakat.

Ia menyontohkan, ada kecenderungan prinsip menang sendiri pada kelompok mayoritas seperti yang terjadi pada beberapa kasus di Myanmar, India, dan bahkan di Indonesia sendiri.

“Kita harus kembalikan semangat gotong royong, demokrasi serta keberagaman, karena bangsa kita ini bangsa yang memiliki banyak keragaman suku dan budaya,” ujar Alissa Wahid, yang aktif menyuarakan nilai keberagaman di komunitas Gusdurian.

Menurut Alissa, pesan penting apapun akan lebih mudah diserap melalui media film, karena film merupakan media komunikasi ampuh untuk menjangkau khalayak yang lebih luas baik masyarakat Indonesia dan global. “Karena sifatnya yang audio visual, film mampu bercerita banyak hal dalam waktu singkat,” kata Alissa, menambahkan.

Pada kesempatan itu, Dewan Penasihat V20 Arsjad Rasjid juga menekankan empat nilai utama yang perlu diadopsi dunia bisnis saat ini untuk tetap relevan, unggul dan bersaing. Yaitu, menerapkan gotong royong, melakukan inovasi di tengah kemajuan Industri 4.0, memberikan dampak sosial bagi masyarakat, serta merawat lingkungan.

Dimah Al-Sheikh, Pendiri V20, mengatakan bahwa banyak tantangan di dunia global saat ini dipicu oleh problem perilaku manusia. “Regulasi-regulasi terbaik sekalipun tak akan efektif mengubah tatanan perilaku selama masyarakat tidak bertanggung jawab atas konsekuensi tindakannya,” ujar Dimah.

Dia menambahkan V20 akan menunjukkan betapa kebijakan berbasis nilai dapat memperbaiki hidup manusia di seluruh jagat.

Agenda pertama Carnival adalah Pekan Film V20 2022 pada 14 – 21 Mei 2022. Dimulai pada 14 Mei 2022 secara virtual dengan akses terbatas.

Pekan Film V20 mengangkat tema “Watch Party Short Movie Compilation”. Selama sepekan dijadwalkan memutar dua film pendek dari Indonesia serta dua film pendek internasional.

Masyarakat umum yang ingin menikmati Pekan Film V20 dapat mengaksesnya secara daring (online) pada 15 Mei sampai dengan 21 Mei 2022. Film-film itu dapat ditonton secara daring dan gratis dengan lebih dulu melakukan registrasi pada laman http://v20filmweek.rsvpify.com/.

Selain Pekan Film, Carnival juga menyajikan serangkaian webinar serta pertunjukan seni virtual dari Mei hingga Agustus 2022. Digelar pula Talk Show Film bertema “Film As A Tools to Expressing Values” pada 21 Mei 2022.

Kegiatan tersebut mencerminkan salah satu komitmen dan aksi nyata V20 dalam meluaskan nilai–nilai serta budaya Indonesia. Masyarakat maupun individu didorong menyerap nilai-nilai ini demi mendukung Indonesia menjadi bangsa yang kuat, maju, dan kian membanggakan di tataran global.

Salah satu tujuan pemutaran film-film pendek adalah menyadarkan kembali masyarakat akan pentingnya memegang teguh nilai-nilai serta budaya Indonesia. (ist)