Bank Jatim Dukung Proyek Phonska V PT Petrokimia Gresik
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Bank Jatim Dukung Proyek Phonska V PT Petrokimia Gresik

Dalam rangka memperluas sinergi bisnis, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) baru saja melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT Petrokimia Gresik.

Perjanjian ditandatangani Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R Arief Wicaksono dan Direktur Keuangan & Umum PT Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid, Jumat (30/08) di Ruang Semeru bankjatim.

Kredit yang akan dikerjasamakan adalah Kredit Investasi Corporate Financing dengan plafon Rp 326 miliar, untuk membangun pabrik pupuk NPK Phonska V.

Pembangunan pabrik pupuk NPK Phonska V ini dibangun dengan cara modifikasi pabrik SP-36 eksisting (RFO PF-I) agar dapat memproduksi pupuk NPK Phonska berkapasitas 600.000 MTPY menggunakan metode NPK Chemical Reaction.

Arief menjelaskan, pihaknya sangat mendukung proyek Phonska V ini karena bisa memenuhi kebutuhan pupuk majemuk dalam negeri, substitusi impor, serta penghematan devisa negara.

”Selain itu, dengan adanya sinergitas ini membuktikan juga bahwa kami turut berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan nasional,” terangnya.

Proyek pembangunan Pabrik Phonska V adalah modifikasi/rehabilitasi pabrik pupuk fosfat existing (PF-1) yang saat ini hanya bisa memproduksi pupuk fosfat SP36.

Setelah dimodifikasi dan direhabilitasi, pabrik itu akan lebih fleksibel untuk bisa membuat beberapa formula pupuk majemuk NPK.

Karena sifatnya modifikasi/rehabilitasi, secara keseluruhan peralatan yang ada dapat dikategorikan sebagai peralatan baru, peralatan modifikasi, dan peralatan eksisting.

Dengan kucuran pembiayaan Investasi Corporate Financing ini, bankjatim berharap kinerja penyaluran kredit bankjatim, khususnya penyaluran pembiayaan ke segmen korporat dapat lebih terakselerasi.

”Kerja sama ini adalah bukti komitmen kami untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan industri Jawa Timur, serta menunjukkan kontribusi bankjatim dalam mengejar ketahanan pangan di Indonesia,” kata Arief.

Dalam kesempatan tersebut, Robby mengucapkan terima kasih pada bankjatim yang telah memberikan dukungan finansial melalui pinjaman sebesar Rp 326 miliar.

”Ini adalah wujud nyata dari sinergi antara sektor industri dan perbankan dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Semoga pembangunan Proyek Phonska V dapat berjalan lancar dan kita semua bisa segera menyaksikan dampak positif dari proyek ini terhadap ketahanan pangan nasional,” terangnya. (ita)