Era Fantastic Four Badminton Berakhir
OLAHRAGA PERISTIWA

Era Fantastic Four Badminton Berakhir

Keputusan Lin Dan untuk pensiun dari olahraga Badminton, memastikan berakhirnya ‘Fantastic Four Badminton’ era 2000-an.

Fantastic Four Badminton era 2000-1n ini terdiri dari beberapa atlet yang dibilang legenda dalam dunia bulu tangkis, seperti Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade.

Di era 2000-an, Lin Dan, Lee Chong Wei, Taufik, dan Peter Gade adalah bintang-bintang Badminton di nomor tunggal putra, yang menjadikan nomor tersebut bertahan sebagai nomor paling bergengsi. Karisma kuat yang dimiliki keempat pemain ini, membuat mereka jadi ikon persaingan di nomor tunggal putra pada eranya.

Peter Gade, jauh lebih tua dibandingkan tiga pemain lainnya karena ia merupakan atlet kelahiran tahun 1976. Peter Gade memutuskan gantung raket pada 2012 silat, saat usianya menginjak 36 tahun.

Dalam perjalanan kariernya, Peter Gade meraih satu medali perak dan empat medali perunggu di Kejuaraan Dunia. Peter Gade juga sempat memenangkan gelar All England.

Taufik Hidayat, yang merupakan kelahiran 1981 menyusul pensiun pada tahun 2013. Taufik Hidayat pensiun dengan catatan telah meraih emas Olimpiade, emas Kejuaraan Dunia plus perak dan perunggu dari kompetisi tersebut, serta dua medali emas Asian Games.

Lee Chong Wei dan Lin Dan menjadi dua pebulutangkis tersisa yang memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karier, lebih lama dibandingkan Peter Gade dan Taufik.

Lee Chong Wei dan Lin Dan bahkan masih menjadi pebulutangkis papan atas hingga tahun 2017. Lee Chong Wei masuk final Olimpiade 2016 sedangkan Lin Dan masih meraih perak Kejuaraan Dunia 2017.

Keinginan Lee Chong Wei untuk terus bermain bahkan tak surut, ketika ia mengidap kanker nasofaring. Lin Dan pernah menyatakan belum berminat pensiun selama Lee Chong Wei masih belum pensiun.

Lee Chong Wei dan Lin Dan sempat diyakini bakal berusaha keras untuk bisa tampil di Olimpiade 2020. Namun Lee Chong Wei kemudian mengumumkan pensiun pada tahun lalu.

Lee Chong Wei yang pensiun, menjadi pemain dengan status sebagai raja turnamen, karena menjadi pemain paling banyak mengoleksi gelar juara di BWF Tour. Lee Chong Wei juga mengoleksi tiga medali perak Olimpiade dan tiga medali perak Kejuaraan Dunia.

Lin Dan, kemudian jadi pemain terakhir dari ‘fantastic four’ yang mengumumkan pensiun. Lin Dan jadi pemain paling bersinar di generasinya dengan catatan lima gelar juara dunia dan dua emas Olimpiade. Hal itu masih ditambah sukses memenangkan Piala Thomas dan Piala Sudirman untuk China.

Dengan keputusan pensiun Lin Dan, era emas generasi 2000-an telah berakhir. Kini badminton tunggal putra diisi oleh persaingan baru yang diramaikan oleh kehadiran pemain muda seperti Kento Momota, Viktor Axelsen, Jonatan Christie, dan Anthony Ginting. (rri)