Tour de Borobudur akan kembali digelar untuk kali ke-23. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan para pesepeda akan disuguhi rute baru dengan pemandangan yang indah.
“Maka yang unik dari Tour de Borobudur ini selalu rutenya baru. Disurvei, dicarikan tempat dan di tengah kegiatan itu tadi ada yang ke Blora, Telomoyo banyak sekali kegiatan. Sehingga, teman-teman yang suka olahraga diberikan spot indah untuk mereka bisa menikmati pariwisata yang ada di tempat kita,” ujar Ganjar, dalam jumpa pers Tour de Borobudur XXIII, di Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang, Jumat (14/07).
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya delapan tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event itu diselenggarakan.
“Pertama saya mau menyampaikan terima kasih kepada panitia, yang mana sudah 23 tahun Tour de Borobudur berjalan. Memang sekitar delapan tahun terakhir saya mencoba support. Waktu itu tidak hanya soal penyelenggaraan event, tapi kita membawa misi sport tourism,” tuturnya.
Ternyata semangat itu mampu menumbuhkan event-event serupa di daerah-daerah lain. Mulai dari sepeda hingga lari.
“Ternyata sport tourism mulai ramai, dan banyak kemudian daerah-daerah lain punya kegiatan berupa sepeda, lari, dan macam-macam. Sehingga orang akan bisa melihat, dimanjakan dengan pemandangan yang indah,” terang Ganjar.
Dikatakan, dunia kesehatan sudah mulai mendukung event atau kegiatan-kegiatan olahraga dan pariwisata.
“Ini bagian dari cara kita mengelola event agar pariwisata kita tumbuh, atlet berbakat bisa kita berikan ruang untuk berkompetisi. Kita bisa mencatat, agar mereka bisa berlaga di tempat yang lebih tinggi sampai kelas dunia,” tandasnya.
Sebagai informasi, Tour de Borobudur merupakan salah satu acara bersepeda yang selalu dinanti para penggemar sepeda. Mengusung tema Unity in Diversity, tahun ini acara puncak akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 5-6 Agustus.
Hari pertama Tour de Borobudur XXIII 2023 akan menghadirkan rute yang menantang, dimulai dari Surakarta dan melalui Plupuh, Sragen, Waduk Botok, Kebun Teh Kemuning, serta tanjakan ekstrem di Candi Cetho.
Setelah itu, para peserta akan melanjutkan perjalanan melalui Karangpandan dan Karanganyar, sebelum akhirnya finish di Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran.
Total jarak yang akan ditempuh peserta pada hari pertama adalah sejauh 113,7 km. Rute yang menantang ini akan menguji keterampilan dan ketahanan peserta, namun menyuguhkan pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan
Hari kedua Tour de Borobudur XXIII 2023 akan menjadi hari yang menyenangkan dengan rute favorit para pecinta sepeda balap. Rute ini akan melewati beberapa destinasi wisata yang indah dalam perjalanan sejauh 103 km.
Para peserta akan memulai perjalanan dari Surakarta, melintasi Klaten dan Sleman, sebelum akhirnya berakhir di Candi Borobudur, Magelang. Pemandangan menakjubkan dan udara segar akan menemani sepanjang perjalanan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berpartisipasi.
Siapa pun yang tertarik mengikuti Tour de Borobudur XXIII 2023, dapat langsung mendaftar melalui tdb.sambabikes.com. Info lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @tourdeborobudur. (hms)