Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas 44 ekor burung dan menanam 200 bibit pohon, bersama Mahasiswa Justicia Club (Majestic)-55, di sekitar Pos Pendakian Mawar, Gunung Ungaran, Jumat (05/05).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari seremoni dan pelestarian alam, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-44 Majestic-55. Tahun ini, Ganjar menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara.
“Setiap kali kita tanggal 5 Mei pas lahirnya Majestic-55, Mapala Fakultas Hukum UGM ini selalu diperingati. Tempatnya pindah-pindah, dan hari ini saya jadi host di Jawa Tengah,” ucap Ganjar, yang hadir didampingi istrinya, Siti Atikoh.
Tampak hadir pula sahabatnya, Sugeng “Jabrik” Triono. Sebagai senior dalam klub pecinta alam itu, Ganjar senang karena peringatan HUT kali ini dihadiri angkatan pertama dan anggota Majestic-55 yang masih aktif.
“Alhamdulillah kali ini yang datang luar biasa, dari mulai pendirinya sampai yang masih jadi anggota. Ini cukup lengkap, bahkan ada yang datang dari Papua,” katanya yang juga menjabat Ketua Umum PP Kagama itu.
Mantan Ketua Majestic-55 periode 1988-1990 itu berharap, kegiatan ini bisa menginspirasi para pecinta alam lainnya. Utamanya dalam hal pelestarian alam. Kegiatan ini pun menggandeng lembaga pemerintah terkait, di antaranya Dinas LHK Jateng, Perhutani, BKSDA dan lainnya.
“Ada kegiatan sosialnya, penanamannya, ada keakrabannya. Nah, biasanya kawan-kawan yang dulu sering masuk keluar ke hutan, ke penduduk-penduduk yang terpencil, desa-desa remote area, mereka seperti napak tilas, kemudian kami tinggalkan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Jenis bibit pohon yang ditanam pun beragam, mulai bibit pohon Kluwek, hingga bibit pohon Tabebuya. Sedangkan burung yang dilepasliarkan, merupakan burung hasil sitaan dari BKSDA Jateng.
“Mudah-mudahan menginspirasi agar makin hari makin banyak orang yang peduli pada kondisi ini. Kami coba tanam lebih terarah, lebih teratur, dan kami coba memastikan tanamannya tumbuh,” tandas Ganjar. (hms)