Laba Bersih Jasa Marga Rp 2,75T
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Laba Bersih Jasa Marga Rp 2,75T

Sejumlah inovasi yang dikembangkan di tahun 2022, yaitu integrasi peralatan Speed Camera dan Weigh In Motion (WIM) dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perseroan”) berhasil meningkatkan kinerja positif di Tahun 2022, salah satunya dengan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 2,75 triliun, meningkat 70,1% dibandingkan dengan Tahun 2021.

Peningkatan kinerja positif Perseroan juga tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp13,8 triliun atau tumbuh 17,0% yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp12,4 triliun atau naik 15,4% dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp1,4 trilliun atau naik 35,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp8,7 triliun atau tumbuh sebesar 13,1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,0% seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan.

Beberapa di antaranya yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalan layang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengemban visi dan misi untuk merajut konektivitas Indonesia dengan penyelenggaraan jalan tol yang berkelanjutan, Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km.

Sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 Km, termasuk panjang jalan tol Solo- Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km. Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola total 50% jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.

Sementara itu, sebagai market leader di bisnis jalan tol Indonesia, Jasa Marga terus melakukan pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan tol.

Sejumlah inovasi yang dikembangkan di tahun 2022, yaitu integrasi peralatan Speed Camera dan Weigh In Motion (WIM) dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, implementasi Jasamarga Integrated Digitalmap pada Jasa Marga Tollroad Command Center, hingga pengembangan fitur baru aplikasi Travoy yakni fitur Event Lalu Lintas yang dilengkapi dengan Push Notification yang akan mempermudah pengguna jalan dalam mendapatkan informasi update dan real time. (ist)