PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan kegiatan edukasi dan literasi di kalangan pemain dan komunitas sepak bola di Indonesia, khususnya Timnas U-20, Jumat (02/02).
Kegiatan di Main Hall BEI ini merupakan bagian dari rangkaian Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk Negeri yang diselenggarakan berkat kerja sama BEI dengan Yayasan Bakti Sepak Bola dibawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
SPM untuk Negeri merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan
Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 lalu.
Kerja sama ini merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan menyediakan pemahaman tentang
investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi atlet.
Pada kegiatan SPM untuk Negeri ini dijelaskan Pengenalan Investasi di Pasar Modal, dan Bagaimana Berinvestasi Sejak Dini untuk Masa Depan yang Lebih Cerah. Serta Mekanisme Transaksi Perdagangan Saham kepada atlet, pelatih, manajemen klub, serta pihak terkait dalam ekosistem sepak bola.
Jeffrey Hendrik Direktur BEI berharap apa yang disampaikan tentang perencanaan dan pengelolaan investasi di pasar modal dapat dimengerti dan diterima dengan baik.
Turut hadir Susyanto Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia selaku perwakilan dari PSSI, Fifi Virgantara Direktur Retail & Information Technology PT BRI Danareksa Sekuritas, dan Ardan Adiperdana Pembina Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Kegiatan ini juga memperkenalkan aplikasi informasi data pasar modal bernama IDX Mobile, sekaligus memfasilitasi kepemilikan rekening efek kepada seluruh pemain Timnas U-20.
Ikut terlibat Anggota Bursa BRI Danareksa Sekuritas yang memberikan dukungan dalam bentuk Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk setiap peserta.
BEI senantiasa bersinergi
sekaligus terbuka kepada seluruh pihak dalam melakukan edukasi sebagai upaya peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di Indonesia. (ita)
