Peran Guru Membumikan Pancasila
KOMUNITAS PERISTIWA

Peran Guru Membumikan Pancasila

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono mengingatkan para guru memiliki tugas penting untuk ikut berperan membumikan ideologi Pancasila kepada para siswa, selain tugas utamanya mendidik para siswa. Melalui hal tersebut, para guru diharapkan mampu membentuk karakter para siswa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

“Sehingga siswa-siswa kita pada saat nanti di perguruan tinggi atau bersekolah di luar negeri tidak kehilangan jati dirinya sebagai manusia yang berideologi Pancasila,” kata Bobby dalam sambutannya pada acara Penguatan Jaringan Pendidikan Pancasila melalui Penggunaan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Shangri-La Hotel Surabaya, Jumat (28/06).

Pj. Sekdaprov Bobby menegaskan pentingnya ideologi Pancasila bisa terimplementasi dalam pikiran dan tindakan para siswa. Karena hanya nilai-nilai agama dan Pancasila yang akan menjadi benteng bagi generasi muda dalam menghadapi globalisasi seperti saat ini.

“Bentengnya ada dua yaitu yang pertama Agama, dan yang kedua ideologi Pancasila. Jadi kunci penting ada di para guru supaya materi di dalam buku panduan ini bisa terdeliver tidak hanya sent,” tegasnya.

Ia menyampaikan keberadaan buku teks atau buku panduan pendidikan Pancasila ini sangat penting. Lantaran akan sangat berperan dalam membangun hubungan dan kesatuan antar budaya yang beragam di Indonesia termasuk di Jawa Timur.

“Saya yakin buku panduan ini telah melalui berbagai aspek kajian, pemikiran, diskusi dan pembahasan yang luar biasa,” katanya.

Bobby menjelaskan didalam buku panduan pendidikan Pancasila ini terkandung nilai-nilai Pancasila yang akan menjadi jati diri setiap warga bangsa. Oleh sebab itu semua guru memiliki andil besar dalam membumikan ideologi Pancasila.

“Kami mengharapkan kepada para guru untuk kreatif dan inovatif didalam mengembangkan metode yang akan disampaikan kepada siswanya terkait pendidikan Pancasila ini,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa setiap pendidik harus terus berinovasi dan penuh kreativitas dalam mengembangkan metode untuk menyampaikan nilai-nilai ideologi pancasila. Ia menuturkan buku pendidikan Pancasila ini tidak akan bermanfaat jika isi dari buku ini tidak ter deliver kepada para siswa.

“Buku ini menjadi tidak bermanfaat bila metode yang digunakan tidak tepat, artinya materi yang ada di dalam buku ini tidak bisa terinternalisasi dalam diri para siswa kita,” jelasnya. (ita)