PSSI Harus Berbenah, Berani Berubah
OLAHRAGA

PSSI Harus Berbenah, Berani Berubah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, bahwa masyarakat menunggu prestasisepakbola Indonesia. Karena itu, Presiden meminta jajaran pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) harus betul-betul berbenah, mulai harus berani berubah.

“Oleh sebab itu, dari dulu saya sampaikan sistem dan proses kompetisi itu harus diperbaiki besar-besaran, karena dari situlah akan muncul bibit-bibit yang baik dan pentingnya pembinaan dari sejak usia dini,” kata Presiden Jokowi saat menerima pengurus PSSI periode 2019-2023 yang dipimpin ketua umumnya Komjen Pol. Iriawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/12) pagi.

Piala Dunia U-20 Terkait dengan prestasi Tim Nasional Indonesia yang meraih medali perak pada Sea Games ke-30 di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu, Presiden tidak memberikan komentarnya secara langsung.

Presiden justru mengajak jajaran pengurus PSSI untuk melihat ke depan, yaitu kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepakbola Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti.

“Ini betul-betul saya minta segala sesuatu dipersiapkan, mulai dari promosi acara, mulai melihat lagi transportasi, akomodasi, stadion semuanya,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Maliki dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengingatkan, bahwa tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Kejuaran Sepakbola Piala Dunia U-20.

Berlatih di Inggris
PSSI telah menyiapkan Timnas U-19 dan Tim Garuda Select yang kini sedang berlatih di Birmingham, Inggris, sebagai pendukung utama Timnas Piala Dunia U-20, yang akan digelar di Indonesia pada 2021 mendatang.

Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mohammad Iriawan mengatakan, saat ini para pemain Timnas U-19 telah dikembalikan ke klub masing-masing. Namun nanti pada awal 2020 akan kembali dipanggil untuk melakukan persiapan uji coba.

“Ada 12 uji coba dengan negara-negara yang mempunyai kategori dengan nilai FIFA tinggi ya, dengan Iran, Arab Saudi, Turkistan dan lain sebagainya,” kata Iriawan.

Menurut Iriawan, Presiden menyarankan agar kalau bisa para pemain yang akan menjadi tulang punggung Timnas U-20 itu sudah dipersiapkan dari sekarang, sehingga mereka menjadi satu untuk persiapan main nanti saat Kejuaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, pada 2021.

Presiden, lanjut Ketua Umum PSSI itu, menginginkan Piala Dunia 2021 bisa terselenggara dengan baik. Tapi bukan sekadar terselenggara tapi juga dengan prestasi Timnas.

Mengenai pertemuan dengan Jokowi itu, Ketua Umum PSSI Mohammad Iriawan mengaku membicarakan banyak hal. Salah satunya, Iriawan mengaku telah meminta kepada Presiden agar para mantan pemain, mantan wasit, mantan pelatih, bisa ada pekerjaan tetap nanti apabila mereka sudah purna berada di lingkungan persepakbolaan.

“Sehingga tidak seperti sekarang banyak yang memang hidupnya tidak pas,” kata Iriawan seraya menambahkan, bahwa Presiden memperhatikan hal itu. (sak)