Tanjung Papuma Juara East Java Tourism Award
JALAN-JALAN PERISTIWA

Tanjung Papuma Juara East Java Tourism Award

Wana Wisata Tanjung Papuma yang dikelola Perhutani, meraih juara pertama dalam penganugerahan East Java Tourism Award 2021 untuk kategori Daya Tarik Wisata Alam terbaik di Jawa Timur.

Penghargaan itu diberikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada General Manager Perhutani KBM Ekowisata Jawa Timur, Berthus Sudarmeidi di Malang, pekan lalu.

Event bergengsi ini merupakan ajang untuk memberikan apresiasi kepada insan pariwisata Jatim dengan berbagai nominasi di bidang pariwisata. Sebelumnya Tanjung Papuma yang merupakan ikon wisata pantai Kabupaten Jember itu, masuk sebagai salah satu nominasi bersaing dengan 4 obyek wisata lainnya.

Setelah dilakukan penilaian oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi (Disbudpar) Jawa Timur, Papuma terpilih menduduki peringkat pertama disusul wisata Bangsring Kabupaten Banyuwangi pada peringkat kedua dan wisata Banyu Anjlok Kabupaten Malang pada peringkat ketiga.

Berthus merasa bangga dan berterimakasih atas apresiasi yang diberikan Gubernur Jatim kepada Wana Wisata Tanjung Papuma yang dikelolanya.

“Penghargaan ini tak ternilai bagi kami, dan ini akan memotivasi kami terus untuk membangun usaha pariwisata yang lebih dinamis, kompetitif dan sejalan dengan program pemerintah,” katanya.

Menurut Berthus, pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan perfoma dan mutu pelayanan melalui rebranding usaha wisata alam Perhutani, salah satunya telah memenuhi standarisasi Pengelolaan Usaha Wisata Alam Perhutani.

“Jadi dalam standarisasi itu, yang dipersyaratkan untuk dipenuhi elemennya banyak dan saling terkait antara lain, perbaikan fasilitas sarana umum seperti jalan masuk menuju Papuma yang juga telah kami laksanakan. Itu termasuk bagian penting untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kenyamanan pengunjung,” jelasnya lagi.

Berthus menambahkan, bahwa sistem e-ticketing juga sudah diterapkan di Papuma sejak tahun lalu, jadi pembayaran tiket masuk sudah menggunakan e-payment atau non cash.

Tanjung Papuma kata dia, juga telah mendapat sertifikat penerapan CHSE, penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Sedangkan untuk tracking pengunjung terhadap penularan covid-19, Papuma juga telah mendapat akses scan barcode aplikasi peduli lindungi, dan seluruh pengunjung diwajibkan melakukan scan barcode tersebut sebelum memasuki lokasi.

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar dalam sambutannya menyampaikan, agar kolaborasi pada acara ini dapat terus berlanjut menjadi sinergi antara para fashion designer dan pengelola usaha pariwisata, sehingga menciptakan tren-tren yang menjadi favorit wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

Penting bagi kita untuk membangun kesadaran generasi muda penerus bangsa akan potensi yang dimiliki dengan menumbuhkan rasa bangga akan kekayaan negeri, sehingga mendorong mereka tumbuh menjadi generasi yang percaya diri, memiliki moral dan mental yang mumpuni dalam menghadapi persaingan global sehingga mampu berkompetisi sesuai dengan kompetensinya, terang Khofifah.

Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Jatim, Sinarto menambahkan Pemprov Jatim senantiasa berusaha mendorong pemerintah Kabupaten/ Kota, dalam pemulihan pariwisata melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Upaya itu diantaranya pengelolaan daya tarik wisata maupun industri pariwisata secara maksimal. “Untuk meningkatkan daya saing global, diharapkan para pelaku pariwisata memanfaatkan teknologi informasi seperti, berkreasi di dalam karya film pendek, video profil dan virtual tour,” jelasnya. (sak)