Vaksinasi Bank Jatim di Pulau Bawean
KESEHATAN PERISTIWA

Vaksinasi Bank Jatim di Pulau Bawean

Program Vaksinasi terus digencarkan oleh Pemerintah guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Seperti kita ketahui hingga saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi momok bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, tak terkecuali dengan sektor jasa keuangan.

Sebagai bentuk dukungan pencegahan dan meminimalisir penyebaran Covid-19, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersinergi dengan Pemkab Gresik, Bank Indonesia & Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar vaksinasi massal di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasan Jufri, Sangkapura, Bawean Kabupaten Gresik, 20-25 september 2021.

Dikutip dari website covid19.go.id, saat ini pemerintah telah melakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 82,73 juta jiwa sedangkan vaksinasi dosis 2 telah tercapai 46,77 juta jiwa (data per 22 September 2021).

Seremonial program vaksinasi dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Kepala Kantor OJK Regional IV Jatim Bambang Mukti Riyadi, Deputi Kantor Perwakilan Wilayah BI Jatim Harmanta, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, serta Direktur TI & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo.

Dirut bankjatim Busrul Iman menyampaikan bahwa bankjatim bekerjasama dengan Pemkab Gresik, OJK dan Bank Indonesia mengadakan vaksinasi massal untuk pertama kalinya di Pulau Bawean. “Kali ini terdapat 7.600 vaksin dosis ke 1 yang akan diberikan kepada pelajar SMP dan SMA Sederajat, serta masyarakat umum di wilayah Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak Pulau Bawean,” terang Busrul.

Bankjatim juga melakukan penyerahan secara simbolis Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan target 7.200 pelajar yang ada di Pulau Bawean. “Hingga Agustus 2021, pencapaian KEJAR yang telah dilaksanakan bankjatim sebanyak 57 ribu rekening dengan nominal Rp 544 juta, semoga pencapaian ini terus meningkat seiring dengan terealisasinya KEJAR di Pulau Bawean,” jelas Busrul.

Bankjatim juga melakukan launching QRIS untuk mempermudah para nasabah maupun masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan perbankan di wilayah Bawean dan sekitarnya. “Saat ini QRIS telah tersedia di tempat – tempat strategis di wilayah Bawean seperti Bandara Udara Harun Thohir, tempat wisata, tempat perbelanjaan, tempat ibadah, serta rumah sakit dan klinik kesehatan,” kata Busrul.

Ketua OJK Kantor Regional IV Jatim Bambang Mukti Riyadi menyampaikan bahwa vaksinasi massal ini merupakan komitmen OJK mendukung Pemrov Jatim menyukseskan vaksinasi.

OJK juga memiliki kepentingan terkait dengan program KEJAR, yaitu memberikan pemahaman literasi keuangan khususnya kepada pelajar yang ada di Pulau Bawean. “Kami yakin dengan adanya pemahaman literasi keuangan ini, masa depan masyarakat pulau Bawean akan lebih maju,” terang Bambang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan terimakasih kepada OJK, Bank Indonesia, dan Bank Jatim atas kerja kerasnya untuk bisa mendorong program vaksinasi sampai ke Pulau Bawean.

“Baru saja telah kita saksikan tadi penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bankjatim sebesar Rp. 500 juta & Rp. 300 juta. Dengan adanya penyaluran KUR tersebut, kami berharap ekonomi bisa tumbuh kembali khususnya pada masa pandemi saat ini,” harap Emil

“Selain itu, kita juga sudah saksikan pula peluncuran QRIS bankjatim di pulau Bawean. Caranya pun mudah, tinggal menggunakan aplikasi Jconnect bankjatim, kemudian pilih QRIS dan cukup scan barcode di merchant, tempat wisata, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta rumah sakit dan klinik kesehatan yang telah menggunakan QRIS,” tutup Emil.

Melalui produk-produk layanan digital, bankjatim memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19. Dengan memanfaatkan layanan JConnect bankjatim seperti JConnect Mobile, JConnect internet banking, JConnect e-kmg, serta JConnect e-loan, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pengajuan kredit dengan cepat, mudah, dan aman. (ita)