Vaksinasi di Surabaya Tembus 675 Ribu
KESEHATAN PERISTIWA

Vaksinasi di Surabaya Tembus 675 Ribu

Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memberikan vaksin Covid-19, kepada seluruh masyarakat semakin masif dilakukan. Terbukti, dari data rekapitulasi cakupan vaksinasi yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) sejak awal vaksinasi hingga Rabu (14/04) sudah mencapai 675,240 orang.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, 675.240 orang itu merupakan total kumulatif penerima vaksin sejak pertama kali.

Selain itu, dia menghitung ratusan ribu penerima vaksin terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), lanjut usia (lansia) serta pelayanan publik. “Lansia yang sudah divaksin 278.917 orang. Lalu untuk SDMK itu totalnya 84.342 orang,” kata Febriadhitya Prajatara.

Febri menjelaskan, untuk pelayanan publik meliputi berbagai instansi. Diantaranya adalah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjumlah 73.253 orang. Kemudian profesi polisi berjumlah 15.353 orang. Selanjutnya, jajaran dari TNI yang telah disuntik vaksin berjumlah 23.402 orang.

“Kemudian, guru total yang menerima vaksin yakni 38.249 guru. Sedangkan dosen, yang sudah disuntik baik dosis pertama maupun dosis kedua total berjumlah 17.852 dosen,” ungkapnya

Berikutnya, dia mengurai bagi pedagang yang sudah divaksin meliputi pedagang pasar, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan mal mencapai 33.175 pedagang.

Sementara itu, bagi pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebanyak 2.463 orang yang menerima vaksin Covid-19. “Nah kalau pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni 76.706 yang telah divaksin,” papar dia.

Bahkan, mantan Kepala Bidang (Kabid) Satpol PP ini menyebut, untuk tokoh agama yang sudah menerima vaksin berjumlah 7.587 orang. Sedangkan, untuk pekerja media berjumlah 2.022 orang. Berikutnya, bagi para kader yakni 11.178.

“Tokoh agama meliputi seluruh agama ya. Selanjutnya atlet juga menerima vaksin jumlahnya 1.799 atlet. Tidak hanya itu, kami juga memberikan vaksin bagi sektor pariwisata yang di dalamnya termasuk pekerja hotel. Jumlahnya adalah 6.808 pekerja yang sudah divaksin. Lalu pegawai restoran sebanyak 173 orang dan untuk transportasi publik berjumlah 906 orang pegawai,” papar dia.

Oleh karena itu, Febri memastikan meskipun saat ini bulan Ramadan namun tak menyurutkan niat petugas berkeliling memberikan vaksin kepada masyarakat. Ke depan, dia menargetkan seluruh warga Kota Pahlawan sudah mendapatkan vaksin. “Bismillah kita terus masifkan ini, sehingga nantinya tidak adalagi warga yang belum divaksin,” pungkasnya. (ita)