Arimbi, Pengangkut LPG Nusantara
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Arimbi, Pengangkut LPG Nusantara

Kelancaran pasokan BBM dan LPG selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tak lepas dari keandalan armada – armada unggul yang selalu siaga mengarungi lautan Nusantara untuk mengantarkan energi hingga ke pelosok Indonesia.

Salah satu armada yang memiliki peran kunci dalam transportasi dan rantai pasok energi di Indonesia adalah Kapal Arimbi, kapal tanker pengangkut LPG milik PT Pertamina International Shipping (PIS).

Kapal dibangun pada 2011 dan kini telah menginjak usia 11 tahun, memiliki panjang 103 meter dan berat total sebesar 3.472 Metrik Ton (MT) dengan kapasitas muatan kargo LPG sebanyak 2.500 MT.

Selama satu dekade lebih, Arimbi telah berlayar mengarungi laut nusantara untuk mengantarkan LPG dari kilang-kilang menuju terminal penyimpanan.

Direktur Operasional Pertamina International Shipping Arief Kurnia Risdianto melakukan Management Walkthrough (MWT) ke kapal Arimbi yang tengah berada di Terminal LPG Tanjung Sekong, Banten, pada Kamis (30/12).

Dalam kunjungannya, Arief menjumpai 22 kru yang berada di atas kapal dan mengapresiasi mereka yang bertugas dengan menekankan untuk selalu mengutamakan faktor Health, Safety, and Environment (HSSE) atau faktor keamanan, kesehatan dan keselamatan (K3).

“Sangat penting untuk memegang teguh dan kepatuhan aspek HSSE Golden Rule, meliputi juga Patuh Intervensi Peduli (PIP) sehingga para perwira PIS diharapkan mampu mengetahu tentang risiko dan bahaya fraud,” ujar Arif.

Ia juga menekankan, para kru atau perwira pelaut PIS merupakan garda terdepan dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga para perwira diharapkan bisa terus meningkatkan keahlian mereka secara berkesinambungan.

Kapal Arimbi saat ini dinakhodai oleh Kapten Marthin Febrilyan Samarta, yang telah mengabdi sejak 2013. Menjadi nakhoda salah satu armada kunci dalam rantai pasok energi nusantara, merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi Marthin.

Ia berharap, kinerjanya dan para armada untuk memenuhi kebutuhan energi bisa turut memajukan perusahaan dan menjadi pemain unggul dalam persaingan global. (ist)