Enam Galeri Investasi BEI Diresmikan
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Enam Galeri Investasi BEI Diresmikan

Dalam upaya meningkatkan jumlah investor lokal serta menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap investasi di pasar modal, maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menerus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal melalui kerja sama dengan berbagai pihak.

Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh BEI sebagai upaya memperkenalkan keberadaan pasar modal kepada masyarakat adalah melalui pendirian Galeri Investasi BEI di berbagai perguruan tinggi, lembaga atau komunitas.

Bertempat di gedung Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, telah diresmikan enam Galeri Investasi BEI (GI BEI) secara serentak, oleh Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, dan Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis, pada Rabu (03/08), demikian rilis Kantor Perwakilan BEI Jatim kepada media.

Galeri Investasi BEI merupakan bentuk kerja sama antara BEI dengan perguruan tinggi, lembaga atau komunitas dan perusahaan sekuritas sebagai Anggota Bursa mitra.

Masyarakat termasuk kalangan akademisi, dapat mengenal lebih dekat serta memahami dengan benar keberadaan lembaga-lembaga keuangan di pasar modal dan berbagai produk serta jasa yang ada di pasar modal.

Diharapkan pada akhirnya masyarakat Indonesia, khususnya para generasi muda, mampu menggunakan produk dan jasa keuangan di pasar modal untuk memenuhi kebutuhan keuangannya.

GEI yang diresmikan tersebut adalah GI Syariah BEI di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri. Merupakan bentuk kerja sama antara BEI dengan IAIN Kediri dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai Anggota Bursa mitra. Menjadi GI BEI ke-6 yang diresmikan di Kediri.

GI BEI di STIE Dewantara Jombang. Merupakan bentuk kerja sama antara STIE Dewantara Jombang dan PT Phintraco Sekuritas sebagai Anggota Bursa mitra. Menjadi GI BEI ke-7 yang diresmikan di Jombang.

GI BEI di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA). Merupakan bentuk kerja sama antara BEI dengan UNUSIDA dan PT Phintraco Sekuritas sebagai Anggota Bursa mitra. Menjadi GI BEI ke-3 yang diresmikan di Sidoarjo.

GI BEI di STEI Permata Bojonegoro. Merupakan bentuk kerja sama antara BEI dengan STEI Permata Bojonegoro dan PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia sebagai Anggota Bursa mitra. Menjadi GI BEI pertama yang diresmikan di Bojonegoro.

GI BEI di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur. Merupakan bentuk kerja sama antara BEI dengan HIPMI Jatim dan PT Mirae Aset Sekuritas sebagai Anggota Bursa mitra. Menjadi GI BEI ke-23 yang diresmikan di Surabaya.

GI BEI di PT Pegadaian Surabaya. Merupakan bentuk kerja sama antara BEI dengan PT Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai Anggota Bursa mitra. Menjadi GI BEI ke-24 yang diresmikan di Surabaya.

Hadir saat peresmian enam GI BEI antara lain Warek 3 IAIN Kediri Dr HM Dimyati Huda MAg, Ketua STIE Dewantara Jombang Dr Abdul Rohim SE MSi, Dekan FE UNUSIDA Muhafidhah Novie SE MM, Ketua STEI Permata Bojonegoro Dr Agung Hirmantoro MM MAk, Ketua Bidang 2 BPD HIPMI Jatim Abdul Ghofur, Vice President PT Pegadaian Regional Jatim Surjo Raharjo, East Regional Manager PT Indo Premier Sekuritas Adhe Citra, Head of Business Development PT Phintraco Sekuritas, Direktur PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia Daewoong An dan Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan

Dengan diresmikannya enam GI BEI baru dimaksud, maka per 31 Juli 2022 jumlah GI BEI di seluruh Indonesia mencapai 697 GI BEI dan jumlah GI BEI di wilayah kerja Kantor Perwakilan BEI Jatim adalah 80 GI BEI meliputi 65 GI BEI, 8 GIS BEI, 6 GIE BEI dan 1 GID yang tersebar di berbagai kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Mojokerto, Madiun, Banyuwangi, Jember, Blitar, Lumajang, Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, dan lain-lain.

Setelah proses peresmian enam Galeri Investasi BEI di wilayah kerja Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, dilaksanakan pula sharing session tentang Pasar Modal Syariah yang disampaikan secara online oleh Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Irwan Abdalloh.

Harapan ke depan, dengan makin banyaknya kerja sama pendirian GI BEI yang dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur, maka kegiatan sosialisasi dan edukasi Pasar Modal termasuk juga Pasar Modal Syariah, dapat dilaksanakan secara massif sehingga dapat meningkatkan literasi maupun inklusi di pasar modal, yang berdampak pada semakin banyaknya tercipta jumlah investor baru di Pasar Modal Indonesia.

Tercatat, pada akhir semester I tahun 2022 jumlah investor saham telah menembus angka 4 juta, yaitu sebesar 4.002.289 Single Investor Identification (SID). Yang penting juga untuk diketahui bahwa 99,79% merupakan investor individu lokal.
Hal ini menunjukkan bahwa investor lokal mendominasi pasar modal Indonesia, setelah bertahun-tahun sebelumnya didominasi oleh investor asing. Bahkan yang menarik, pada akhir semester I tahun 2022, investor saham didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun, yaitu gen z dan milenial sebesar 81,64% dengan nilai aset yang mencapai Rp144,07 triliun. (ita)