Komitmen Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
PEMERINTAHAN PERISTIWA

Komitmen Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa pemerintah secara sinergis serius dan berkomitmen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan sebanyak 125 orang usai Laga Derby Jatim Arema vs Persebaya.

Para pejabat dari pusat turun langsung ke Malang untuk memastikan bahwa investigasi penyebab insiden segera dilakukan dengan maksimal, dan para korban baik yang meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Sejumlah pejabat dari pusat yang hadir ke Jatim yaitu Menko PMK Muhadjir Efendy, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Mereka meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan dan RSUD Kanjuruhan Malang, takziyah ke keluarga korban meningga dunia, serta menjenguk para korban yang masih dirawat di rumah sakit.

“Yang ingin saya sampaikan bahwa hadirnya pejabat pemerintah pusat penanda kuatnya komitmen melakukan investigasi hingga tuntas terkait insiden di Kanjuruhan. Pun begitu dengan Pemprov, Pemkab maupun Pemkot, kami bersama sama akan fokus dan memastikan bahwa pelayanan terbaik diberikan pada para korban insiden Kanjuruhan baik yang meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan,” tandas Khofifah, usai meninjau Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (02/10) malam.

Usai melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan Malang dan RSUD Kanjuruhan Malang, rombongan Menteri bersama dengan Kapolri dan Ketua Umum PSSI melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) di Pendopo Kabupaten Malang.

Tampak hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendi dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basara, mengikuti Rakor yang dilakukan secara internal.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Polri akan melakukan langkah-langkah investigasi terkait insiden ini. Diantaranya investigasi internal, dan trauma healing. Dirinya mengatakan bahwa ia membawa tim Gabungan dari Mabes Polri ditambah dengan tim dari Polda Jatim.

“Ini menjadi bagian pertanggungjawaban terhadap publik terkait dengan adanya korban meninggal dunia yang cukup besar dari saudara-saudara kita tentunya langkah-langkah internal segerakan kami laksanakan,” Kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.

Pada kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia serius menangani peristiwa ini. Ia juga menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo agar PSSI segera membenahi sistem kompetisi sepakbola tanah air.

“Mohon bersabar tentu ini tidak bisa langsung malam ini, kami belum menyampaikan kesimpulan akhir karena ada proses yang harus dilakukan dan Yakinlah bahwa proses ini akan dilakukan dengan subjektif mungkin dan apapun hasilnya akan disampaikan kepada publik,” tegasnya.

Di sisi lain Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan PSSI akan melakukan investigasi internal terkait penyelenggaraan dan panitia pelaksanaan pertandingan Arema Vs Persebaya kemarin. Tak hanya itu, ia juga mengatakan akan menghentikan sementara liga 1. “Untuk Arema Malang Selama musim kompetisi ini tidak diperbolehkan main di homebase,” tukasnya. (ita)