Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menorehkan prestasi yang membanggakan.
PVMBG meraih penghargaan “The 1st Volcano Surveillance and Crisis Management Award” dari International Association of Vulcanology and Chemistry of the Earth’s Interior (IAVCEI), yang diserahkan oleh Presiden IAVCEI Donald Bruce Dingwell di Napoli, Italia, akhoir pekan lalu.
PVMBG menjadi institusi vulkanologi pertama di dunia yang menerima penghargaan bergengsi dari IAVCEI atas prestasi dalam pemantauan dan penanganan krisis gunungapi.
Ketua Komisi Juri Jacob Lowenstern memberikan apresiasinya kepada PVMBG yang mampu bekerja menghadapi risiko gunungapi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sumber daya yang terbatas.
“Bekerja dengan sumber daya yang terbatas menghadapi risiko gunungapi di Indonesia, PVMBG telah membuat kemajuan besar, dan harus bangga dengan prestasinya,” ujar Lowenstern.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengapresiasi torehan prestasi yang diraih PVMBG ini dan mengharapkan dimasa mendatang dapat lebih ditingkatkan.
“Selamat saya ucapkan kepada PVMBG. Kami sangat mendukung sekali. Prestasi yang sangat membanggakan. Ini membuktikan bahwa dengan segala upaya Kementerian ESDM telah memberikan yang terbaik bagi pengelolaan sumber daya alam, termasuk didalamnya melindungi masyarakat dari bencana geologi, khususnya gunungapi,” ujar Jonan.
Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar, yang menerima penghargaan tersebut turut memberikan apresiasi yang besar atas dedikasi yang tinggi PVMBG untuk terus melindungi dan melayani masyarakat Indonesia.
“Selamat untuk rekan-rekan di PVMBG atas prestasinya yang diakui dunia dalam melindungi masyarakat dari bencana gunungapi. Penghargaan ini harus menambah semangat. Tugas melindungi dan melayani masyarakat tidak akan berhenti,” pungkasnya.
Di saat yang bersamaan, Rudy juga menilai prestasi ini adalah sebuah dorongan bagi PVMBG untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat di masa mendatang.
Penghargaan “Volcano Surveillance and Crisis Management Award” ini diberikan untuk institusi vulkanologi di dunia yang telah melakukan upaya-upaya luar biasa dalam pemantauan maupun dalam penanganan krisis gunungapi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dari Indonesia diputuskan oleh komite IAVCEI sebagai institusi vulkanologi pertama di dunia yang mendapatkan penghargaan pertama ini.
Terdapat 6 kandidat utama institusi vulkanologi di dunia yang memenuhi kriteria untuk memenangkan penghargaan ini. Setelah melakukan penilaian dan survei kepada para ahli vulkanologi dunia maupun para pelaku media internasional, hasil penilaian Komite Juri memutuskan Indonesia menjadi peraih penghargaan ini. (sak)